Hal ini terungkap dari penelitian yang dilakukan di University of Connecticut oleh Lawrence E Armstrong dan Harris R Lieberman.
Studi ini menemukan fakta bahwa berkurangnya cairan pada tubuh dapat berdampak pada suasana hati ,konsentrasi dan performa kerja Saat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, emosi jadi lebih sulit dikendalikan dan kita jadi lebih mudah tersinggung atau marah serta kurang berkonsentrasi pada pekerjaan
Studi ini dilakukan pada 26 pria dan 25 perempuan yang mengalami dehidrasi ringan. Hasilnya, kemampuan kognitif dan suasana hati jadi terganggu akibat dehidrasi yang dialaminya. Pada pria, kekurangan cairan sebanyak 1.5% dapat mengakibatkan berkurangnya memori dan kewaspadaan secara visual, cepat merasa lelah, gelisah dan tegang. Sedangkan pada perempuan, kekurangan cairan sebanyak 1.3% saja sudah dapat mengakibatkan hal yang sama seperti yang pria rasakan, bahkan ditambah dengan pusing, hilangnya konsentrasi, dan kebingungan.
Perlu juga diingat bahwa dehidrasi ringan tidak hanya berpengaruh secara psikologis. Jika dibiarkan, dehidrasi ringan bisa mengakibatkan gangguan pada performa kita sehari – hari dan bahkan menyebabkan metabolisme tidak optimal serta penyakit serius seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal,.
Untuk itu, biasakan diri minum air putih yang cukup setiap hari. Para ahli kesehatan menyarankan minum air minimal 2 L sehari, namun jumlah ini bisa bertambah tergantung aktivitas dan suhu sekitar. Saat beraktivitas, cairan tubuh terus berkurang dan perlu digantikan. Pastikan air putih tersedia di segala tempat aktivitas Anda, seperti di sekolah, kantor, kampus ataupun di rumah. Selain itu, saat Anda berolahraga atau saat suhu udara panas dan Anda berkeringat lebih, konsumsilah air putih lebih banyak. Bahkan, saat Anda tidak haus, biasakan minum air putih dalam jangka waktu tertentu. Kesehatan terjaga, bad mood juga dapat dihindari!
Sumber : http://www.aqua.com
http://greenlove-ind.org/index.php/Hidup-Sehat/stop-bad-mood-dengan-air-putih.html
0 komentar:
Post a Comment